Iklim tropis memiliki beberapa karakter khusus seperti curah hujan yang lebat, suhu rata-rata sepanjang tahun yang hangat, dan kelembaban yang tinggi. sehingga rumah dengan desain tropis sangat layak diaplikasikan di Indonesia.

Salah satu contoh model rumah Tropis minimalis modern adalah yang kami desain untuk salah satu klien kami di Kelurahan Keniten, Ponorogo. Tipe rumah 116 yang akan dibangun di atas lahan dengan luas 160 m2. Dengan luas bangunan 116 m2, masih ada sisa lahan yang dapat digunakan untuk area taman.

Dalam mendesain rumah tropis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar desain yang dihasilkan sesuai dengan harapan atau melenceng dari konsep.

play-sharp-fill

Rumah berdesain tropis yang tepat memiliki volume atap rumah yang cukup luas. Seiring trend saat ini, atap rumah modern cenderung berbentuk rata untuk mnegoptimalkan ketinggian atap dari lantai dasar. Namun tidak menutup kemungkinan untuk mengaplikasikan bentuk atap limasan dengan desain yang tepat agar rumah dapat tampil modern.

Kemudian, salah satu esensi penting dari rumahtropis adalah ruang terbuka atau open space. Tujuannya adalah untuk mengatur sirkulasi udara agar kelembaban udara di dalam rumah dapat terjaga baik pada musim hujan ataupun musim kemarau.

Udara memang menjadi faktor utama yang menjadi perhatian arsitek saat merancang rumah tropis. Salah satunya adalah dengan pengaturan susunan ruang demi ruang serta void yang akan mengalirkan udara di dalam maupun luar rumah.

Elemen lainnya adalah taman, nuansa tropis pada sebuah rumah akan lebih terasa dengan penataan taman dan tanaman yang tepat. Meski Anda memiliki lahan yang terbatas, menghias rumah dengan tanaman dapat dilakukan melalui konsep taman gantung maupun taman vertikal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *